“Gabungan proyek Corporate University Kemenhan: Game Changer SDM Pertahanan (GESPER) Unggul, dan proyek AKURAT: Akselerasi Kompetensi Unggul melalui Revitalisasi dan Adaptasi Teknologi Pertahanan,”
Jakarta (ANTARA) – Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan (Badiklat Kemenhan) menggagas sistem peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pertahanan di tanah air.
Kepala Bidang Evaluasi Peningkatan (Kabid Evkat) Mutu Diklat Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pertahanan (Pusdiklat Jemenhan) Badiklat Kemenhan Riska Riskawati menjelaskan peningkatan kualitas tersebut merupakan gabungan dari dua proyek.
“Gabungan proyek Corporate University Kemenhan: Game Changer SDM Pertahanan (GESPER) Unggul, dan proyek AKURAT: Akselerasi Kompetensi Unggul melalui Revitalisasi dan Adaptasi Teknologi Pertahanan,” ujar Riska di Gedung Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemenhan, Jakarta, Kamis.
Lebih lanjut Riska menjelaskan bahwa proyek GESPER Unggul yang digagas olehnya dilatarbelakangi kebutuhan terhadap sistem pembelajaran yang lebih terstruktur di lingkungan SDM pertahanan.
Oleh sebab itu, kata dia, proyek yang digagas olehnya akan mengintegrasi teknologi pembelajaran berbasis digital serta pendekatan berbasis kompetensi, sehingga diharapkan dapat menciptakan budaya belajar sepanjang hayat di lingkungan Kemenhan.
Pada kesempatan yang sama, penggagas AKURAT, Kepala Pusdiklat Teknis Fungsional Pertahanan (Kapusdiklat Tekfunghan) Badiklat Kemenhan Syamsu Rizal menjelaskan proyeknya akan melengkapi GESPER Unggul.
Rizal menjelaskan proyeknya merupakan sistem yang mengintegrasi teknologi pembelajaran untuk peningkatan kualitas SDM Kemenhan yang dirancang dalam GESPER Unggul.
“AKURAT akan menghadirkan sistem pelatihan berbasis teknologi cerdas, seperti e-learning (pembelajaran elektronik) interaktif, realitas virtual (VR), augmented reality atau AR (realitas berimbuh), dan simulasi berbasis kecerdasan buatan,” jelasnya.
Sementara itu, baik Rizal maupun Riska menjelaskan gagasan peningkatan kualitas SDM tersebut diharapkan dapat diwujudkan menjadi sebuah sistem yang diatur dalam Peraturan Menteri Pertahanan pada 2026.
Adapun kedua proyek tersebut merupakan hasil dari Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II angkatan II tahun anggaran 2025.
Pewarta: Rio Feisal
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.