Jakarta (ANTARA) – Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan pembekalan strategis kepada Bupati Indramayu Lucky Hakim sebagai upaya memperkuat tata kelola kebijakan pemerintahan daerah berbasis bukti (evidence based policy).
Dalam kesempatan itu, Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo menekankan pentingnya penerapan evidence based policy dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pembangunan daerah.
“Kita perlu memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil pemerintah daerah didasarkan pada data yang terukur,” kata Yusharto di Command Center BSKDN, Jakarta, Selasa, sebagaimana keterangan resminya.
Menurut dia, evidence based policy tidak hanya diperlukan untuk meningkatkan efektivitas kebijakan, tetapi juga memperkuat akuntabilitas publik. Hal itu didukung dengan hilirisasi hasil riset sebagai dasar kebijakan.
BSKDN, sambung Yusharto, memiliki mandat strategis untuk merumuskan, menyusun, dan memberikan rekomendasi kebijakan di bidang pemerintahan dalam negeri. Untuk itu, BSKDN menghimpun hasil penelitian dari berbagai lembaga ke dalam bentuk ringkasan kebijakan yang bersifat aplikatif.
Namun demikian, mengingat keterbatasan kapasitas lembaga penelitian, BSKDN juga mengembangkan sejumlah pendekatan alternatif, seperti penyusunan indeks dan penguatan data lokal.
Sejumlah indeks yang diinisiasi BSKDN meliputi Indeks Tata Kelola Pemerintahan Dalam Negeri (ITKPD), Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD), Indeks Kepemimpinan Kepala Daerah (IKKD), dan Indeks Inovasi Daerah (IID).
Yusharto mengimbau pemerintah daerah di seluruh Indonesia, termasuk Indramayu, agar mulai mengandalkan instrumen pengukuran atau indeksing sebagai alat untuk mengidentifikasi kekuatan dan tantangan yang dihadapi daerah.
"Guna menyusun rekomendasi kebijakan yang lebih baik, kami mengembangkan berbagai alternatif pengukuran yang juga untuk melihat posisi relatif satu daerah dengan daerah lain," tutur dia.
Sementara itu, Bupati Indramayu Lucky Hakim menyambut baik pembekalan tersebut dan menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan di wilayahnya.
"Alhamdulilah, terima kasih, saya dikasih kesempatan ini. Suatu hal yang luar biasa sekali. Insyallah ini (pembekalan dari BSKDN) dapat menjadi bekal bagi saya membangun Indramayu yang lebih baik lagi," kata Lucky Hakim.
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.